Beranda / Detail Buku
Silahkan cek detail buku yang Anda pilih
Pengarang | : Jawahir Thontowi SH, Ph.D. |
ISBN | : 979-96401-2-1########### |
Tahun Terbit | : 2002 |
Kategori | : |
Rak | : G03 [HUKUM INTERNASIONAL] |
Penerbit | : Madyan Press Yogyakarta |
Jumlah Buku | : 4 |
Sinopsis | : B Oagaimana perkembangan lanjut efektifitas dalam mempromosikan HAM di era perang dingin (Cool) World War)? Sementara situasi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparatur negara di belahan bumi ini tidak mudah dikendalikan. Agresi militer AS terhadap Afghanistan akibat keterlibatan Osama bin Laden dalam terorisme merupakan salah satu bentuk pelanggaran HAM. Kepedulian PBB terhadap perlunya peningkatan perbaikan hak-hak dasar manusia, dalam segi sosial, ekonomi, politik, dan perlindungan mereka dari rasa takut dan terancam terus diupayakan. Namun, usaha itu tidak cukup efektif hingga PBB membentuk Komisi Tinggi Hak Asasi manusia di Viena, Austria. Keberhasilan dibentuknya Komisi Tinggi HAM PBB tidak lepas dari peranan yang dimainkan oleh kampanye organisasi non- pemerintah (NGO, Non Governmental Organization), termasuk dorongan dari organisasi international antar pemerintah (IGO s, Inter Governmental Organization). Meskipun dalam tingkat pertama, komisi ini tidak memperoleh sukses besar, setidak-tidaknya langkah operasional dari komisi Tinggi HAM PBB telah turut terlibat dalam penanganan kemanusiaan di Rwanda 1996, yang kemudian juga ditindaklanjuti misi tersebut di Georgia, Colombia dan Ziare. Bagaimana langkah strategis kedua setelah terbentuknya Komisi Tinggi HAM internasional PBB ini? Dan bagaimana Dinamika Hukum Internasional Indonesia mensikapi dan ikut ambil bagian dalam percaturan konvesi-konvesi Internasional. Termasuk adanya ketegangan hubungan antara pemerintah RI dengan Australia? Dosen fakultas FH Uil Dosen Luar Biasa Pasca Sarjana Hukum LA |